Thursday, October 1, 2009

aku hidup sekarang atas nafas durhaka
yang aku hembus segala dari dalam
penuh dengan kesal kesal yang busuk belaka

aku
ikut syaitan yang membara dalam jiwa
ikut hati yang bisa membawa aku ke dunia mati

kosong
jiwa aku kosong

sesalan menghimpit jiwa
bodoh punya aku
kenapa aku ikut syaitan itu
aku tau dia dilaknat Allah
tapi aku tetap kawan dia

insaf
saat semua sudah telat
apa yang ku hamburkan
tetap akan menjadi api
walau air aku tumpahkan berkali-kali
baranya tetap tumbuh mewangi

maaf
maaf
kata-kata yang tetap menumbuhkan parut

maaf
maaf
aku sembah dari hujung ubun-ubunmu ke hujung ibu jarimu

aku durhaka
ampun
aku tak mahu masuk neraka

maaf
aku manusia hina

5 comments: